Menghargai Hidup

Saling Menghargai
Hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Pernahkah Anda mendengar kata-kata tersebut?
Kalau kita cermati lebih dalam, maka ada makna tersembunyi yang jauh lebih luas. HIDUP bukanlah semata-mata untuk diri kita sendiri, melainkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan kehidupan. Hidup kita ini sangat mengagumkan dan kita perlu menghargai Hidup ini. Menghargai HIDUP berarti menggunakan hidup untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Mereka yang menghargai HIDUPnya, akan lebih dekat dengan kemudahan dan keberuntungan dalam hidupnya. Sebaliknya mereka yang tidak menghargai HIDUPnya, hanya memikirkan dirinya sendiri, akan lebih dekat dengan kesulitan dalam kehidupannya.
Bagaimana caranya menghargai HIDUP kita ? Apa yang harus dilakukan dalam menghargai HIDUP, sehingga dekat dengan kemudahan dan keberuntungan hidup ?

1. Mengubah Orientasi Hidup Dengan Memikirkan Orang Lain
Fikirkan sejenak, apakah Anda sering memikirkan diri sendiri dibandingkan orang lain ? Misalnya berfikir bagaimana memenuhi keinginan sendiri, ingin rumah lebih mewah, ingin kereta lebih besar, ingin penghasilan lebih tinggi, ingin lebih kaya, dll. Kalau hal itu yang selalu memenuhi benak fikiran kita, itu ertinya kita hanya berpusat pada diri sendiri. Hanya memikirkan dan mementingkan diri sendiri.

Mulailah mengubah pusat hidup kita menjadi banyak memikirkan orang lain. Misalnya memikirkan bagaimana membantu fakir miskin yang kesulitan membeli sembako, bagaimana membantu pekerjaan bagi pengangguran, membantu orang tak berdaya, memikirkan orang yang kurang rejeki, orang yang tidak pernah dibantu hidupnya. Itu artinya kita sudah mulai memikrikan orang lain. Ini akan membawa kita lebih dekat dengan kemudahan dan keberuntungan dalam hidup.

2. Meningkatkan empati kepada orang lain.

Bersikap empati kepada orang lain merupakan salah satu cara menghargai HIDUP kita. Bersikap empati berbeda pengertiannya dengan sikap simpati. Sikap simpati lebih merupakan kesepakatan penilaian terhadap orang lain. Sedangkan sikap empati lebih menekankan pada mengerti orang lain, memahami kondisi orang lain secara emosional dan intelektual. Artinya kita menggunakan ketajaman mata hati untuk memperhatikan kebutuhan orang lain, berusaha melihat kesulitan orang lain.

Bersikap empati, sederhananya memandang keluar melalui kerangka pikiran orang lain, atau melihat dunia dan hubungan dengan orang lain melalui kaca mata orang lain.

Bagaimana caranya ?. Kita sapat memulainya dengan menumbuhkan pemahaman dan perasaan dari dalam jiwa kita. Menanamkan tekad dari dalam hati untuk mengutamakan kepentingan orang lain. Memiliki kerendahan hati, kesediaan berbagai kebaikan dengan orang lain. Memiliki kesediaan hati berbagai kegembiraan disaat memperoleh kemenangan dan memberikan dorongan disaat mengalami kesulitan.

3. Banyak Melepaskan Energi Positif.

Melepasakan energi positif artinya banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan positif. Memandang hidup ini dari kaca mata positif dan banyak melakukan hal-hal positif. Pernahkah Anda merasakan kebahagiaan pada saat menolong orang yang kesusahan ? Itulah sesungguhnya kebahagiaan yang menyentuh aspek spiritual. Menolong orang lain adalah pekerjaan positif, artinya kita melepaskan energi positif kepada orang lain.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melepasakan energi positif ini, diantaranya mungkin anda punya semangat, punya ide, punya solusi bagi orang lain, maka berbagilah dengan orang lain. Semakin banyak anda melakukan pekerjaan positif, semakin banyak energi positif yang keluar dan semakin banyak yang akan kembali Anda terima. Mungkin anda akan menerimanya dalam bentuk kebahagiaan hati, kepuasaan jiwa, ketenangan hidup, kemudahan rejeki, dll.

4. Bertawakal Kepada Allah SWT

Hidup ini hanyalah ‘pemberian’ dari Yang Maha Kuasa. Dia-lah yang berkuasa mengambilnya kembali. Dia pulalah yang berkuasa memberikan kemudahan, keberhasilan atau kesulitan dalam kehidupan kita. Tentunya itu semua bermula dari bagaimana cara kita menghargai hidup yang sudah diberikan oleh-Nya.

Bertawakal artinya berserah diri kepada Allah. Bersyukur menerima kehidupan ini. Bersabar dalam setiap langkah kehidupan. Meskipun demikian tidak pernah berhenti ber-ikhtiar melalui usaha lahiriah yang cerdas dan keras.

Semoga Anda mendapatkan Inspirasi dan motivasi hari ini.
>> Selengkapnya...

POROS KEHIDUPAN

Hidup memang selalu berputar tidak selamanya nasib seseorang selalu baik, tidak selamanya juga hidup seseorang selalu bahagia. Mereka pasti akan merasakan tertawa, menangis, dilema, gundah dsb. Untuk itu jangan puas dan bangga atas apa yang kalian dapat , kawan. Banyak-banyaklah bersyukur atas apa yang kalian dapat di dunia yang fana ini.

Sudah ada yang mengatur hidup kita. Sebuah catatan yang harus diperlihatkan yaitu, apa yang kau cari di dunia ini? undtuk apa kalian semua diciptakan?
Kebanyakah manusia salah dalam meneentukan tujuan hidupnya, karena mereka lebih banyak memilih kehidupan duniawi, seakan-akan dunia adalah segala-galanya. Sehingga banyak motto yang terkuak,,, WAKTU ADALAH UANG,,, dari motto tersebut dapat dismpulkan bahwa manusia sekarang ini sudah sangat menjunjung dunia diiringi teknologi yang semakin maju. Mereka terika dengan kuat karena iming-iming yang hanya menjanjikan kenikmatan semu. Tanpa mereka pikir sebenarnya bukan itu yang kita cari,, "Sadarlah kawan,,,"


>> Selengkapnya...